Markas Besar SMA Negeri 20 Jakarta Zaman Dulu

    Markas Besar SMA Negeri 20 Jakarta Zaman Dulu

    Gang Senggol SMA Negeri 20 Mau Dibuat Pujasera

    Gang senggol ? pasti tahu lah, siapa sih Alumni SMA Negeri 20 yang enggak tahu daerah paling asyik itu. Bagi anda yang bersekolah di SMA Negeri 20 Jakarta pasti tahu yang namanya gang senggol, tempat paling strategis bagi siswa-siswa yang telat masuk sekolah atau memang punya niat mau bolos sekolah, disana juga kita bisa kongkow-kongkow dan ketemu teman-teman senasib, maksudnya senasib untuk bolos he he he

    Di gang senggol jarang ada ceweknya, kebanyakan anak cowok semua, lagian gang senggol ini termasuk daerah rawan buat anak cewek masuk, so pasti akan dikerjain habis oleh anak cowok yang nongkrong disana, Apalagi kebanyakan yang nongkrong disana adalah murid-murid SMA 20 yang otaknya paling jenius, melebihi kejeniusan Albert Einstein maupun Thomas Alfa Edison.

    Karena terlalu jenius, umumnya yang nongkrong disana memang agak bandel sedikit ? Harap maklum, mereka ini kan super jenius. Kalau anak cowok kategori anak mama atau murid yang nilainya pas-pasan, so pasti mereka akan minder dan tidak mau atau jarang nongkrong disini. Pokoknya gang senggol selalu identik dengan anak-anak jenius plus gaul habis he he he.

    Saking ngetopnya buat tempat bolos, Pak Sulaeman atau biasa dipanggil Pak Leman, guru paling Killer di sekolah kita, sesekali sering “SIDAK” ke gang senggol, SIDAKNYA gak tanggung-tanggung, beliau sering bawa pentungan, senter dan selalu dikawal sama beberapa bodyguardnya alias intel-intel tanpa bayaran, karena disamping tempat bolos, gang senggol juga tempat strategis buat anak-anak cowok ber-happy ria sambil bergitaran atau ketawa cekakak cekikik.

    Singkat cerita, terdengar kabar burung, konon katanya gang senggol mau dibuat PUJASERA (pusat jajan serba ada) ? Wah kok mau dibuat PUJASERA, padahal tempatnya kan sempit banget. Ada-ada aja tuh orang yang punya ide, kita-kita yang pernah ngerasain gang senggol tentu tidak rela bila tempat monumental tersebut dibuat PUJASERA !!! Kayaknya ga nyambung banget, bagusnya tuh tempat dibuat monumen aja, biar nanti para Alumni SMA Negeri 20 bisa foto-foto bareng sama keluarganya atau dengan teman-teman sesama Alumni ketika ada acara reunian, hingga bisa jadi tempat pariwisata yang menguntungkan bagi warga sekitarnya.

    Mudah-mudahan cerita gang senggol yang berlokasi di jalan krekot bunder ini dapat menggugah para pengambil keputusan agar jangan seenaknya bangun tempat tanpa mengetahui sejarah dari tempat tersebut, Ingat Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah (JAS MERAH) mengutip bahasa kerennya Bapak Bangsa kita “BUNG KARNO”
     
    Template Modify by
    Creating Website

    Proudly powered by
    Blogger