Menuju Reuni Akbar SMA Negeri
20 Semua Angkatan
Rasanya seperti baru kemarin
kita menjalani masa-masa remaja yang penuh
dengan tawa, canda dan sedikit romansa,
sambil menyulam cita-cita
dalam balutan seragam putih-abu abu.
Tiada beban yang mengganggu keceriaan
selain tugas-tugas rutin sekolah,
itupun biasanya kita kerjakan
sehari sebelum waktu untuk dikumpulkan,
karena semua dari kita
rasanya tidak menginginkan
ada banyak yang menyita
masa-masa indah waktu di SMA.
Rasanya seperti baru kemarin semua cerita itu
kita rangkai bersama,
bagai sebuah novel pop kegemaran remaja
yang alur cerita ringan mengalir bagai sungai.
Dan tak ada yang menyangka
Berjalannya bentangan waktu
telah menyulam semua cerita itu
menjadi sekumpulan kenangan,
kenangan manis
yang terkadang kita mimpikan kembali.
kita coba membingkai semua kenangan itu
supaya dapat kita gantungkan di dinding hati,
agar menjadi lebih bermakna,
setidaknya untuk diceritakan pada anak kita,
yang sekarang sedang menjalani
masa berseragam putih-abu abu.
Betapa manisnya terlihat nanti,
ketika sekumpulan pria dan wanita dewasa
yang rambutnya mulai dipenuhi
guguran bunga jambu,
mencoba memerankan dirinya
bagai masa-masa indah waktu SMA,
dengan senandung, canda dan dansa,
lepas selepas-lepasnya.
betapa sekumpulan kenangan muda
coba untuk dikuakkan kembali,
selain tuk sedikit menghapus dahaga jiwa,
juga buat bercermin,
bahwa kini kita telah menjadi :
mentari di cakrawala senja.
(Ah, seandainya saja waktu bisa
diputar kembali)