Belum lagi derita berakhir dampak dari letusan Gunung Sinabung di Sumatera dan Gunung Kelud di Pulau jawa, tiba-tiba dunia digemparkan dengan ungkapan beberapa ahli geologi yang memprediksi bahwa anak Gunung Krakatau diprediksi akan meletus dan letusan ini diperkirakan terjadi pada tahun 2015. Sumbernya bisa di klik disini : Prediksi Para Ahli Geologi
Benarkah prediksi para ahli geologi itu, tapi sebelum kita coba analisa, baiknya kita lihat dulu perjalanan munculnya anak Gunung Krakatau dan turunannnya. Anak Gunung Krakatau adalah Anak dari Gunung Krakatau atau cucu dari Gunung Krakatau Purba. Anak Gunung Krakatau adalah anak malang yang lahir pada tahun 1927 tepatnya 44 tahun setelah kepergian orangtuanya yang lenyap akibat Gunung Krakatau meletus.
Sejak kepergian orangtuanya, Anak malang atau anak krakatau ini tumbuh dalam kesendirian dan kesunyian, diantara hilir mudik kapal-kapal yang melintas di perairan selat sunda. Walaupun ditinggal pergi orangtuanya, Pertumbuhan anak malang krakatau badannya semakin lama semakin membesar, pertumbuhan tingginya kurang lebih sekitar 20 inci perbulan. Saat ini pertumbuhannya sudah mencapai ketinggian kurang lebih sekitar 230 meter di atas permukaan laut. Sementara orangtuanya yaitu gunung krakatau, sebelumnya hanya memiliki tinggi kurang lebih 813 meter di atas permukaan laut. Sumbernya juga bisa dilihat disini ; Anak Malang Krakatau Siap Menggemparkan Dunia
Kembali dalam topik bahasan kita mengenai prediksi meletusnya anak Gunung Krakatau pada tahun 2015, berikut ini gambarannya berdasarkan riwayat meletusnya orangtua dari anak Gunung Krakatau yang meletus pada 27 Agustus 1883, kemudian 44 tahun sesudahnya atau tepatnya pada tahun 1927, Kembali Gunung Krakatau meletus, akibat letusan ini maka lahirlah sang jabang bayi anak Krakatau.
Kalau kita hitung mundur dari tahun 2014 ke tahun 1927 berarti Anak Krakatau sudah berusia 87 tahun sedangkan induk Krakatau meletus selisihnya hanya 44 tahun yakni dari tahun 1883 ke tahun 1927. Berhubung pertumbuhan anak Krakatau ini lebih cepat atau dua kali lipat dari orangtuanya maka diperkirakan anak Gunung Krakatau hanya akan berumur dua kali lipat dari orangtuanya dan itu berarti 2 x 44 = 88.
Bila kita lihat Gunung Krakatau terakhir meletus pada tahun 1927, jadi rumusnya adalah 1927 + 88 = 2015, Mungkinkah anak Gunung Krakatau akan meletus pada tahun 2015 ? Apalagi hal ini sesuai dengan prediksi para ahli geologi bahwa anak Gunung Krakatau di prediksi akan meletus antara tahun 2015 s/d tahun 2083.
Lebih jauh menurut Simon Winchester, kita tidak bisa mencegah sebuah gunung supaya tidak meletus, begitu juga sekalipun apa yang terjadi dalam sejarah kehidupan gunung krakatau yang dulu meletus sangat menakutkan namun realita-realita geologi, seismik serta tektonik di Jawa dan Sumatera yang aneh akan memastikan bahwa apa yang dulu terjadi pada suatu ketika akan terjadi kembali.
Kita sebagai manusia memang hanya mampu menganalisa dan memprediksi kekuatan alam. Terkait dengan anak Gunung Krakatau, semua kita pasrahkan pada "TUHAN MAHA BESAR DAN MAHA MENGETAHUI”
Benarkah prediksi para ahli geologi itu, tapi sebelum kita coba analisa, baiknya kita lihat dulu perjalanan munculnya anak Gunung Krakatau dan turunannnya. Anak Gunung Krakatau adalah Anak dari Gunung Krakatau atau cucu dari Gunung Krakatau Purba. Anak Gunung Krakatau adalah anak malang yang lahir pada tahun 1927 tepatnya 44 tahun setelah kepergian orangtuanya yang lenyap akibat Gunung Krakatau meletus.
Sejak kepergian orangtuanya, Anak malang atau anak krakatau ini tumbuh dalam kesendirian dan kesunyian, diantara hilir mudik kapal-kapal yang melintas di perairan selat sunda. Walaupun ditinggal pergi orangtuanya, Pertumbuhan anak malang krakatau badannya semakin lama semakin membesar, pertumbuhan tingginya kurang lebih sekitar 20 inci perbulan. Saat ini pertumbuhannya sudah mencapai ketinggian kurang lebih sekitar 230 meter di atas permukaan laut. Sementara orangtuanya yaitu gunung krakatau, sebelumnya hanya memiliki tinggi kurang lebih 813 meter di atas permukaan laut. Sumbernya juga bisa dilihat disini ; Anak Malang Krakatau Siap Menggemparkan Dunia
Kembali dalam topik bahasan kita mengenai prediksi meletusnya anak Gunung Krakatau pada tahun 2015, berikut ini gambarannya berdasarkan riwayat meletusnya orangtua dari anak Gunung Krakatau yang meletus pada 27 Agustus 1883, kemudian 44 tahun sesudahnya atau tepatnya pada tahun 1927, Kembali Gunung Krakatau meletus, akibat letusan ini maka lahirlah sang jabang bayi anak Krakatau.
Kalau kita hitung mundur dari tahun 2014 ke tahun 1927 berarti Anak Krakatau sudah berusia 87 tahun sedangkan induk Krakatau meletus selisihnya hanya 44 tahun yakni dari tahun 1883 ke tahun 1927. Berhubung pertumbuhan anak Krakatau ini lebih cepat atau dua kali lipat dari orangtuanya maka diperkirakan anak Gunung Krakatau hanya akan berumur dua kali lipat dari orangtuanya dan itu berarti 2 x 44 = 88.
Bila kita lihat Gunung Krakatau terakhir meletus pada tahun 1927, jadi rumusnya adalah 1927 + 88 = 2015, Mungkinkah anak Gunung Krakatau akan meletus pada tahun 2015 ? Apalagi hal ini sesuai dengan prediksi para ahli geologi bahwa anak Gunung Krakatau di prediksi akan meletus antara tahun 2015 s/d tahun 2083.
Lebih jauh menurut Simon Winchester, kita tidak bisa mencegah sebuah gunung supaya tidak meletus, begitu juga sekalipun apa yang terjadi dalam sejarah kehidupan gunung krakatau yang dulu meletus sangat menakutkan namun realita-realita geologi, seismik serta tektonik di Jawa dan Sumatera yang aneh akan memastikan bahwa apa yang dulu terjadi pada suatu ketika akan terjadi kembali.
Kita sebagai manusia memang hanya mampu menganalisa dan memprediksi kekuatan alam. Terkait dengan anak Gunung Krakatau, semua kita pasrahkan pada "TUHAN MAHA BESAR DAN MAHA MENGETAHUI”